Sahabat.com - Kepolisian Resort (Polres) Aceh Besar meningkatkan razia cipta kondisi dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah menjelang Pemilu 2024.
Kepala Bagian Operasi Polres Aceh Besar AKP Zaflaini di Aceh Besar, Minggu (22/10), mengatakan razia tersebut merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pesta demokrasi 2024 yang kondusif.
"Razia ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk menjaga situasi kondusif jelang Pemilu 2024. Kami berharap operasi ini dapat memberikan keamanan masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi tersebut," katanya.
Adapun pola razia yang dilakukan di antaranya pemeriksaan kendaraan yang melintas di ruas jalan negara Banda Aceh-Medan, berpatroli di titik-titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta lainnya.
Selain razia dan patroli, kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan operasi keamanan berjalan lancar dan aman bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan raya.
"Polres Aceh Besar berkomitmen mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Razia ini juga upaya untuk memastikan pelaksanaan tahapan pemilu berjalan tanpa hambatan," katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban yang sudah terjaga, serta menginformasikan kegiatan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami juga mengajak masyarakat menyukseskan Pemilu 2024 dengan berpartisipasi dalam proses pesta demokrasi yang memilih calon anggota legislatif dan pasangan calon presiden dan wakil presiden," kata Zaflaini.
Pemilu 2024 terdiri atas pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota.
Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024. Pemungutan pemilu legislatif tersebut digelar serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pemilu legislatif di Aceh, selain diikuti partai politik nasional juga ada enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Geuneurasi Atjeh Beusaboh Tha'at (Gabthat), Partai Darul Aceh (PDA), Partai Aceh (PA), Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh (SIRA).(Ant)
0 Komentar
Kenapa Kekasih Tamara Tega Bunuh Dante? Ini Kata Polisi
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan Diperiksa KPK Setelah Pemilu
Tabrak Prof! Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dihukum Mati
KPK Periksa Putra SYL Soal Jual Beli Jabatan di Kementan
Polisi Tuntaskan Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Terlibat Kasus Narkoba, Polres Bengkulu Tengah Pecat Anggota
Leave a comment