Polres Jepara Siapkan Personel kawal Tahapan Pemilu 2024

Sahabat.com - Kepolisian Resor Jepara, Jawa Tengah, melakukan pengecekan kesiapan dan memberikan arahan terhadap semua bhabinkamtibas untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam mengawal keamanan selama berlangsungnya seluruh tahapan Pemilu 2024.

"Kami minta bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) sebagai garda depan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat selama mengawal tahapan Pemilu 2024 agar selalu membawa pesan damai, persatuan, dan kerukunan di tengah masyarakat," kata Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan didampingi Wakapolres Jepara Kompol Berry, pejabat utama, dan diikuti kapolsek saat melakukan pengecekan kesiapan dan memberikan arahan kepada 127 anggota bhabinkamtibmas saat apel di Mapolres Jepara, Rabu.

Kapolres berharap bhabinkamtibmas untuk bekerja secara maksimal, solid, saling bersinergi dengan babinsa, perangkat desa, dan pihak terkait lainnya, khususnya saat ini sudah memasuki tahapan pemilu untuk selalu membawa pesan damai, persatuan, dan kerukunan di tengah masyarakat.

Setiap bertugas, kata dia, harus dilakukan dengan ikhlas dan niatkan sebagai ladang amal dan ibadah.

"Bhabinkamtibmas juga harus selalu menampilkan profil yang humanis, komunikatif, dan solutif, namun tetap selalu siap siaga dalam memberikan perlindungan dan pengayoman kepada warga masyarakat di desa binaan," ujarnya.

AKBP Wahyu juga berharap setiap anggota bhabinkamtibmas untuk meningkatkan profesionalisme dengan menambah pengetahuan dan pembelajaran tugas pokok serta fungsi Kepolisian, serta harus memberi manfaat dan memberikan solusi permasalahan di bidang sosial, keamanan, dan ketertiban masyarakat.

Ia menegaskan bahwa seluruh anggota bhabinkamtibmas wajib menjaga nama baik dan muruah institusi, melaksanakan tugas sesuai aturan, serta selalu membuka komunikasi hangat bersama dengan masyarakat.

"Berikan solusi dengan berdasarkan rasa keadilan dalam setiap penyelesaian permasalahan, serta dalam penanganan tindak pidana ringan yang dapat diselesaikan dengan kesepakatan bersama (restorative justice) yang sejalan dengan kearifan lokal melalui musyawarah dan mufakat," ujarnya.

Selain itu, kata dia, bhabinkamtibmas juga harus mampu membangun persepsi di tengah masyarakat dan menciptakan zero conflict social.

Di dalam bertugas, lanjut dia, pihaknya meminta mereka menghindari arogansi dan mengedepankan sifat humanis kepada masyarakat.(Ant)