Sahabat.com - Polres Tanah Laut jajaran Polda Kalimantan Selatan menyimulasikan pengamanan situasi anarkis massa saat pemilu sebagai bentuk kesiapsiagaan aparat keamanan dalam kondisi terburuk.
"Jika sampai terjadi eskalasi gangguan keamanan, personel kita sudah siap menghadapinya," kata Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto di Pelaihari, Rabu.
Penanganan massa yang anarkis itu digambarkan saat simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sebagai wujud kesiapan Polres Tanah Laut dalam tugas pengamanan Pemilu 2024.
Bertempat di Lapangan Pertasi Kencana Pelaihari, ratusan personel dilibatkan untuk memperagakan semua aspek pengamanan dalam konteks pemilu.
Diawali pengamanan tahap awal kampanye terbuka hingga pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang pada akhirnya terjadi bentrok fisik dipicu protes massa atas hasil pemilu.
Rofikoh mengatakan pentingnya persiapan yang matang dalam melaksanakan tugas pengamanan pemilu dalam Operasi Mantap Brata Intan 2024.
"Dengan keberhasilan simulasi menunjukkan Polres Tanah Laut siap memberikan pengamanan terbaik untuk pemilu nanti," tegasnya.
Kemudian dia menekankan pula betapa krusialnya menjaga suasana tetap kondusif melalui semangat menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik.
"Tentunya kita semua berharap senjata aparat tidak perlu digunakan karena semua pihak mampu menjaga keamanan terjaga kondusif," ucapnya.(Ant)
0 Komentar
Kenapa Kekasih Tamara Tega Bunuh Dante? Ini Kata Polisi
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan Diperiksa KPK Setelah Pemilu
Tabrak Prof! Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dihukum Mati
KPK Periksa Putra SYL Soal Jual Beli Jabatan di Kementan
Polisi Tuntaskan Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Terlibat Kasus Narkoba, Polres Bengkulu Tengah Pecat Anggota
Leave a comment