Sahabat.com - Fitra Ardhita Nurullisha (31), warga Jalan Pinangsia, Kota Malang dilaporkan hilang lantaran diduga terlibat penipuan. Salah satu korban angkat bicara.
Muhammad Wildan Hilmi (34), asal Bojonegoro yang merupakan salah satu korban menjelaskan, Fitra memang terlibat penipuan. Adapun jumlah korbannya puluhan orang dengan nominal RP 52 miliar.
Menurut dia, puluhan korban Fitra adalah mereka yang diajak untuk berbisnis dengan menginvestasikan uangnya. Dana yang terkumpul kemudian digunakan untuk membeli sejumlah produk asal luar negeri yang telah dipesan. Seperti telepon seluler, laptop, sampai motor gede (moge).
"Untuk ekosistem kerja saya, ada 52 orang yang mereka adalah pendana. Tapi ada pendana lain asal Malang yang jadi korban. Tapi di luar dari ekosistem kerja saya, jumlahnya puluhan," ujar Wildan berbincang dengan detikJatim, Kamis (18/5/2023).
Wildan mengaku jumlah besaran uang dari pendana bervariatif dengan janji keuntungan yang akan diterima antara 4,2-5,3% menyesuaikan dari order barang yang akan dibeli.
Barang-barang yang dibeli itu sudah dipesan oleh toko. Jadi ketika sampai di Indonesia segera akan disalurkan. "Soal keuntungan tergantung dari jenis item pekerjaan (order barang). Ada antara 4,2 persen sampai 5,3 persen," akunya.
Wildan mengungkapkan, kabar hilangnya Fitra berdasarkan laporan istrinya membuat semua orang yang berkaitan bisnis dengannya panik. Termasuk dirinya yang selama ini menjadi rekan bisnis sejak 2017 lalu.
"Ketika Fitra dilaporkan hilang, banyak kemudian yang menghubungi saya. Ternyata di Malang juga banyak yang menjadi korban," ungkapnya.
Seingat Wilda, Fitra diketahui terakhir tengah menjalankan order impor laptop dan moge yang dipesan pada awal Januari 2023 lalu.
Namun, Fitra menyampaikan bahwa barang-barang yang didatangkan dari Malaysia, Thailand, dan Singapura itu mengalami kendala di pabean. Sehingga pengiriman molor.
"Awalnya dikatakan barang-barang itu tersesat di pabean. Tapi sejak Fitra dilaporkan hilang, kita jadi tahu bahwa semuanya bohong. Dugaan kami barang-barang itu digunakan dan dijual sendiri oleh Fitra," terangnya.
Wilda sendiri sudah beberapa kali dipanggil penyidik Sat Reskrim Polresta Malang Kota sebagai saksi kasus dugaan penipuan yang melibatkan Fitra.
"Saya beberapa kali dimintai keterangan, kalau Fitra masih belum ditemukan di mana keberadaannya. Selama ini dia bohong ngaku sakit dan menjamin untuk kembalikan uang. Itu kami pastikan setelah bertemu dengan keluarganya," tegasnya, mengutip Detikcom.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febrianto Prayoga mengakui ada warga yang melapor telah menjadi korban penipuan Fitra. Kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan.
"Sementara sudah ada satu korban yang melapor dengan nilai kerugian Rp 250 juta," kata Bayu.
0 Komentar
Kenapa Kekasih Tamara Tega Bunuh Dante? Ini Kata Polisi
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan Diperiksa KPK Setelah Pemilu
Tabrak Prof! Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dihukum Mati
KPK Periksa Putra SYL Soal Jual Beli Jabatan di Kementan
Polisi Tuntaskan Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Terlibat Kasus Narkoba, Polres Bengkulu Tengah Pecat Anggota
Leave a comment