Sahabat.com - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menilai bahwa kelompok jaga warga memberikan peran penting untuk menciptakan keamanan dan ketertiban warga di tingkat lingkungan padukuhan.
"Terlebih lagi jelang tahun Pemilu 2024, kehadiran jaga warga diharapkan dapat meminimalisir gesekan politik yang dapat terjadi kapan saja," kata Danang Maharsa pada acara "Jagongan Jaga Warga" di Balai Kalurahan Ambarketawang, Gamping, Jumat.
Acara yang diinisiasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY tersebut turut menghadirkan narasumber Ketua Komisi D DPRD DIY Koeswanto dan Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Satpol PP DIY Edhy Hartana.
Danang mengatakan, sebagai mitra pemerintah, jaga warga diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan di wilayahnya secara mandiri.
"Jaga warga berperan sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan keterlindungan warga masyarakat. Bekerja sama dengan dukuh, RT/RW, satuan perlindungan masyarakat (satlinmas), pamong kelurahan dan kepolisian sektor, diharapkan permasalahan sosial dan ekonomi di wilayahnya dapat diselesaikan secara mandiri," katanya.
Menurut dia, hingga saat ini jumlah kelompok jaga warga yang terbentuk di Kabupaten Sleman sebanyak 789 dari 1.212 padukuhan. Sesuai dengan target amanat Gubernur DIY, pembentukan jaga warga akan dipercepat, sehingga sudah dapat terpenuhi pada tahun 2024.
"Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya untuk memenuhi target, salah satunya dengan melakukan sosialisasi, fasilitasi pembentukan dan pengukuhan kelompok jaga warga," katanya.
Pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa sekaligus menyerahkan handy talkie (HT) yang diperuntukkan kepada perwakilan jaga warga dari sembikan kapanewon (kecamatan).
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Satpol PP DIY Edhy Hartana mengatakan, penyerahan HT menjadi salah satu wujud dukungan dalam pelaksanaan jaga warga.
"Di samping itu, pemberian HT diharapkan dapat mempercepat koordinasi di antara anggota," katanya.
Ia mengatakan, dulu sudah pernah menggunakan HP sebagai alat komunikasi, tapi ternyata di lapangan masih ada keluhan terkait kuota internet yang terbatas.
"Jadi dengan penggunaan HT ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi antara kelompok jaga warga," katanya.
Ketua Komisi D DPRD DIY Koeswanto, turut memberikan dukungan terhadap upaya pengukuhan jaga warga.
Menurut dia, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan kegiatan ronda untuk berkoordinasi.
"Melalui cara tersebut diharapkan dapat meningkatkan sinergi untuk menjaga keamanan warga," katanya.
Ia berharap jaga warga sekaligus dapat mempererat kerukunan warga di lingkungannya.
"Semoga jaga warga pun dapat meningkatkan kerukunan warga. Seperti ketika ada warga baru yang hadir, silakan untuk diajak berkoordinasi. Sehingga jaga warga dapat merekatkan hubungan antar warga sekaligus menjaga ketentraman lingkungan," katanya.(Ant)
0 Komentar
Kenapa Kekasih Tamara Tega Bunuh Dante? Ini Kata Polisi
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan Diperiksa KPK Setelah Pemilu
Tabrak Prof! Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dihukum Mati
KPK Periksa Putra SYL Soal Jual Beli Jabatan di Kementan
Polisi Tuntaskan Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Terlibat Kasus Narkoba, Polres Bengkulu Tengah Pecat Anggota
Leave a comment