Sahabat.com - Polisi masih terus mendalami kasus dugaan pembunuhan yang melibatkan Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin. Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga membeberkan, Wowon Cs mulai melakukan pembunuhan sejak tahun 2016.
"Urutannya itu pertama Halimah tahun 2016," kata Panji, Minggu (29/1/2023).
Dugaan pembunuhan berlanjut lima tahun berikutnya dengan empat orang korban atas nama Siti, Noneng, Wiwin dan Farida.
Tahun 2022, Wowon Cs kembali melakukan pembunuhan. Bayu, bocah dua tahun yang juga anak kandung Wowon, dihabisi lalu dikubur di rumahnya di Cianjur, Jawa Barat.
"Terus yang di Bekasi 2023," ucap Panji.
Panji pun menyampaikan modus penipuan tersangka pembunuhan berantai Wowon Cs. Panji menyatakan mayoritas para korban Wowon Cs adalah Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Para korban didoktrin agar tak memberi tahu pihak keluarga mengenai penggandaan uang yang dilakukan.
"Jadi, (korban) berhubungan dengan Wowon itu enggak boleh ada yang tahu. Harus diam saja, soalnya kalau ada yang tahu nanti celaka, mendoktrinnya seperti itu semuanya," jelas Panji.
Sejauh ini, polisi telah mengidentifikasi 11 TKW yang menjadi korban penipuan dengan dalih supranatural untuk menggandakan uang oleh Wowon Cs.
Mereka antara lain Yeni, Farida, Siti Fatimah, Aslem, Entin, Hamidah, Evi, Hana, Yanti, Nene serta Sulastini. Dari 11 orang itu, dua di antaranya yakni Farida dan Siti sudah tewas di tangan Wowon Cs.
Sementara polisi masih mencari dua TKW yang disebut masih hilang.
0 Komentar
Kenapa Kekasih Tamara Tega Bunuh Dante? Ini Kata Polisi
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan Diperiksa KPK Setelah Pemilu
Tabrak Prof! Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dihukum Mati
KPK Periksa Putra SYL Soal Jual Beli Jabatan di Kementan
Polisi Tuntaskan Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Terlibat Kasus Narkoba, Polres Bengkulu Tengah Pecat Anggota
Leave a comment